Pages

Rabu, 01 April 2015

Management By Objective (MBO) ala Peter Drucker

(Business Lounge – Strategic) , Peter Drucker, salah satu guru manajemen terbaik di dunia, mempunyai banyak ajaran manajemen yang diaplikasikan hingga saat ini. Salah satunya yang populer adalah Management by Objective(MBO).
MBO adalah strategi dalam menangani SDM, yang berfokus dalam mengelola tim berdasarkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan tujuan individu dan tim. MBO bisa bermanfaat dengan sangat baik karena membantu dalam menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan kolektif organisasi.
Pada proses MBO, individu punya peranan penting dalam membentuk tujuan organisasi. Sehingga, nantinya, tujuan individu akan selaras dengan tujuan departemen maupun organisasi.
MBO pertama kali diperkenalkan oleh Peter Drucker pada 1954 pada bukunya ‘The Practice of Management’. Pada buku tersebut, Drucker mengungkapkan bahwa para manajer harus menghindari ‘activity trap’ yaitu banyak terlibat dalam aktivitas harian sehingga melupakan tujuan dan maksud utamanya.
Konsep utama dari MBO ini antara lain adalah seluruh manajer di perusahaan harus turut berpartisipasi dalam proses strategic planning, dalam rangka meningkatkan implementasi dari rencana tersebut.
Prinsip utama dari MBO antara lain adalah:
1. Menetapkan tujuan
Manajer puncak bekerja sama dengan manajer menengah, dan manajer menengah juga bekerja dengan manajer level bawah dalam menentukan tujuan bagi departemen mereka. Tiap manajer kemudian bekerjasama dengan karyawan di departemennya untuk menetapkan tujuan individual.
2. Participative decision making
Proses ini melibatkan manajer dan karyawan dalam penetapan tujuan, menjelaskan tanggung jawab dalam mencapai tujuan tersebut, kemudian menetapkan proses evaluasinya.
3. Implementasi rencana
Rencana yang sudah disusun kini diimplementasikan untuk kemudian dikontrol. Para manajer dan individu bekerja sesuai dengan skill-nya masing-masing.
4. Terdapat evaluasi kinerja dan feedback
Pada tahap awal, proses evaluasi sudah ditetapkan bersama-sama. Maka, secara periodik dilakukan evaluasi kinerja yang kemudian akan menghasilkan feedback bagi masing-masing individu.
Inti benefit dari Management by Objective adalah, individu dan tim dapat menyelaraskan tujuannya dengan organisasi. Sehingga, baik individu dan tim akan termotivasi dengan baik dalam menjalankan implementasi rencana yang sudah disusun.