Pages

Minggu, 24 Agustus 2014

Soal dan Pembahasan Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis

1.      Jelaskan dan beri contoh dari ke-4 bidang perhatian tanggung jawab sosial!
1.a Tanggung jawab terhadap lingkungan
Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya dimana usaha yang dijalankannya tidak berdampak terhadap lingkungan sekitarnya, misalnya tidak membuang limbah berbahaya sehingga  menyebabkan polusi udara, tanah, air, suara, dll.
1.b Tanggung jawab terhadap pelanggan
Perusahaan bertanggung jawab terhadap kualitas produk yang disediakan diimbangi dengan penetapan harga secara adil, misalnya pada perusahaan air minuman, bahan-bahan yang terkandung pada minuman tersebut harus sesuai dengan harga yang ditawarkan. Semakin berkualitas produknya makan mahal pula harganya, begitupun sebaliknya.
1.c Tanggung jawab terhadap karyawan
Perusahaan bertanggung jawab untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para karyawannya tanpa memandang faktor-faktor suku, agama, dan ras. Perusahaan juga harus menyediakan lingkungan kerja yang aman, baik secara fisik dan sosial. Perusahaan wajib melindungi kesehatan para karyawannya , dan pemberian gaji atau upah yang sesuai, misalnya suatu perusahaan melihat dari kemampuan sesorang dalam bekerja, bukan melihat dari jenis kelamin maupun ras. Jika seorang wanita lebih berkompeten dalam bekerja daripada laki-laki, maka ia juga memiliki hak yang sama untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.
1.d Tanggung jawab terhadap investor
Perusahaan berrtanggung jawab untuk membuat laporan keuangan sesuai dengan fakta-faktanya, misalnya perusahaan memberikan laporan keuangan tanpa adanya penyimpangan, seperti cek kosong, manajemen financial yang tidak wajar, insider trading

2.      Sebutkan dan jelaskan hak-hak konsumen!
2.a Konsumen memiliki hak atas produk yang aman.
Konsumen memiliki hak untuk memperoleh perlindungan atas keamanan produk dan jasa. Misalnya, makanan dan minuman yang dikonsumsi harus aman bagi kesehatan konsumen. Produk makanan yang aman berarti produk tersebut memiliki standar kesehatan, gizi dan tidak mengandung unsur yang dapat membayakan manusia baik dalam jangka pendek maupun panjang.
2.b Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk.
Konsumen memiliki hak untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang terdapat pada suatu produk yang akan dikonsumsinya. Sehingga konsumen tidak mengalami kerugian setelah membeli produk tersebut.
2.c Konsumen mempunyai hak untuk didengar.
Konsumen memiliki hak untuk didegarkan kebutuhan dan klaim, karena hak ini terkait dengan hak untuk memperoleh informasi.
2.d Konsumen memiliki hak untuk memilih apa yang mereka beli.
Konsumen memiliki hak untuk mengakses dan memilih produk/jasa pada tingkat harga yang wajar. Konsumen tidak boleh ditekan atau dipaksa untuk melakukan pilihan tertentu yang akan merugikan dirinya.
2.e Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan informasi dalam hal pembelian.
Konsumen memiliki hak untuk memperoleh informasi yang sejelas jelasnya tentang suatu produk/jasa yang dibeli atau dikonsumsi. Informasi ini diperlukan konsumen agar saat memutuskan membeli tidak terjebak dalam kondisi resiko yang buruk yang mungkin timbul.
2.f Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah.
Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan layanan yang ramah, sehingga konsumen merasa puas dan tidak dirugikan.

Jumat, 22 Agustus 2014

Cara Membuat Read More di Blog

Cara Membuat Read More di Blog Blogspot mungkin belum banyak yang mengetahuinya, untuk itu disini saya akan mencoba menjelaskan secara singkat Bagaimana Cara Membuat Read More di Blog Blogspot.

Tapi sebelumnya saya ingin memberitahukan bahwa Read More yang akan kita buat ini otomatis, maksudnya kita akan belajar Cara Membuat Read More secara otomatis menggunakan bantuan dari jump link yang ada di blogspot.

Dalam tutorial ini saya menggunakan Template Sederhana (standar) dari Blogger.

Baik, langsung saja kita mulai pembahasan cara membuat read more di blog blogspot.


Cara Membuat Read More di Blog


1. Masuk ke Template dan klik Edit Template

2. Klik CTRL + F, dan cari kode html </head>

3. Letakan kode dibawah ini, tepat diatas kode html </head>

<script type='text/javascript'>
var thumbnail_mode = "float" ;
summary_noimg = 275;
summary_img = 275;
img_thumb_height = 120;
img_thumb_width = 120;
</script> 
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
function removeHtmlTag(strx,chop){
if(strx.indexOf("<")!=-1)
{
var s = strx.split("<");
for(var i=0;i<s.length;i++){
if(s[i].indexOf(">")!=-1){
s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
}
}
strx = s.join("");
}
chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
strx = strx.substring(0,chop-1);
return strx+'...';
}
function createSummaryAndThumb(pID){
var div = document.getElementById(pID);
var imgtag = "";
var img = div.getElementsByTagName("img");
var summ = summary_noimg;
if(img.length>=1) {
imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
summ = summary_img;
}
var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
div.innerHTML = summary;
}
//]]>
</script>

4. Lanjut dan cari kode ini <data:post.body/> dan ubah dengan kode HTML di bawah ini.

<b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
<div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");</script>
<div class='readmore-link'><span class='arrow'>›</span> <a expr:href='data:post.url'>Read More</a></div>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>

5. Disini banyak blogger yang bingung, karena ada banyak sekali kode <data:post.body/>, kalau pakai template standar yang diganti adalah yang kode Kedua ( itemprop='description articleBody' )

6. Jika sudah tinggal Anda klik Save dan, silahkan lihat hasilnya. Jika cara membuat read more di blog Anda berhasil, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Selasa, 12 Agustus 2014

21+ Cara Agar Blog Banyak Pengunjung Terkenal Ramai dikunjungi


Dalam perkara blog saya termasuk newbie, hanya saja disini saya ingin berbagi tips dari sedikit yang saya tahu cara agar blog ramai pengunjung, meskipun belum bisa saya terapkan semua tapi setidaknya manfaatnya mulai saya rasakan dan semoga yang memiliki pengetahuan lebih bisa menambahkan lagi tulisan ini, dalam kolom komentar.

Sudah diketahui, bahwa ada begitu banyak posting tentang bagaimana cara agar blog banyak pengunjung dan terkenal. Dari

Minggu, 10 Agustus 2014

Elastisitas Permintaan Beserta Contohnya



Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
Ada lima jenis elastisitas permintaan :
1.    Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah. Contoh barang yang permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas), lukisan milik pelukis yang telah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan, pelukis tersebut tidak akan mampu menambah kuantitas lukisannya), dan contoh lainnya yang sejenis obat-obatan pada waktu sakit.

2.    Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa kenyang). Contoh lainnya yang sejenis adalah bensin. Jika harga bensin naik, tingkat penurunan penggunaannya biasanya tidak sebesar tingkat kenaikan harganya. Ini karena kita tetap membutuhkan bensin untuk bepergian. Sama halnya, ketika harganya turun, kita juga tidak mungkin bepergian terus menerus demi menikmati penurunan harga tersebut. Karakteristik produk yang seperti ini mengakibatkan permintaan menjadi tidak elastis.

3.    Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan harga. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis. Contoh: barang-barang elektronik.

4.    Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan, barang mewah dan lain sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya.

5.    Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horisontal. Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak elastis sempurna diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda. Dengan demikian, secara nalar barang/jasa tersebut seharusnya memiliki harga yang sama pula. Misalnya saja paperclip dan pen tinta biasa (seperti pen merek S dan P yang rata-rata berharga 1000-1500). Jika kita pergi ke supermarket untuk membeli paperclip, misalnya, kita cenderung tidak akan memperhatikan perbedaan merek. Satu-satunya yang sering kita jadikan bahan perbandingan adalah harga, dimana kita akan membeli paperclip yang harganya paling murah (atau pada harga rata-rata yang diterima pasar). Akibatnya, bagi perusahaan yang menjual paperclip diatas harga rata-rata, permintaan akan barangnya akan turun ke nol. Ini karena semua paperclip, meskipun harganya berbeda-beda, memberikan fungsi yang sama. Contoh: bumbu dapur.
KESIMPULAN :
1. In Elastis Sempurna (E = 0)
 Permintaan in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. E = 0, artinya bahwa perubahan sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.Contoh: obat-obatan pada waktu sakit Pada kurva in elastisitas sempurna, kurvanya akan sejajar dengan sumbu Y atau P.

2. In Elastis (E < 1)
 Permintan in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan. E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecilContoh: permintaan terhadap beras.

3. Elastis Uniter (E = 1)
 Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga. E = 1, artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama. Contoh: barang-barang elektronik.

4. Elastis (E > 1)
 Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar. Contoh: barang mewah.

5. Elastis Sempurna ( E = ~ )
 Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga. Kurvanya akan sejajar dengan sumbu Q atau X. E = ~ , artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan oleh naik-turunnya jumlah permintaan. Contoh: bumbu dapur