Pages

Rabu, 25 September 2013

Debit dan Kredit

Apa itu Debit dan Kredit?


Debet dan kredit. Saya fikir teman-teman sudah faham mengenai apa itu akuntansi, karena kita sudah membahas panjang lebar mengenai akuntansi pada kesempatan yang lalu. Pada obrolan sebelumnya kita telah membahas mengenai Dasar Akuntansi atau Persamaan Akuntansi, anda masih ingat bukan? Okey jika masih ingat, kita lanjutkan obrolan kita. Telah kita ketahui bahwa persamaan akuntansi terdiri dari :

Harta = Kewajiban + Modal

debit dan kredit
Konsep Debit dan Kredit
Dalam persamaan akuntansi terdapat istilah Debit (Dr) dan Kredit (Cr).Debit dan kredit digunakan untuk membedakan penambahan dan pengurangan dari setiap Akun. Bagi anda yang belum mengetahui Akun, pemahaman sederhananya yaitu nama umum dari persamaan akuntansi. Jadi, harta disebut akun, kemudian Kewajiban disebut akun, begitu dengan modal juga disebut akun. Semua yang ada pada persamaan akuntansi baik harta, kewajiban, dan modal adalah kumpulan Akun. Untuk pemahaman mengenai akun akan kita bicarakan pada obrolan berikutnya, okey.

 Debit Sisi Kiri dan Kredit Sisi Kanan

Perlu anda fahami mengenai debit kredit, keduanya mempunyai sisi yang berlawanan dalam hal tata letak (lay out) seperti halnya sandal jepit, ada yang sebelah kiri dan ada yang sebelah kanan. Jika anda hanya memiliki sandal yang sebelah kiri, tentu saja anda malu untuk memakainya, kecuali anda menciptakan satu trend baru hehe. Lanjut, jadi harus ada keseimbangan antar keduanya. Tata letak Debit, wajib berada pada sisi sebelah kiri dan sebaliknya untuk Kredit, wajib berada di sisi sebelah kanan. Lihat ilustrasi :

DEBIT    <<==  Sisi Kiri                               Sisi Kanan ==>> KREDIT

Jika kita hubungkan antara debit dan kredit dengan persamaan akuntansi, bisa diilustrasikan sebagai berikut :
Keterangan
Harta
Kewajiban
Modal
Penambahan (+)
Debit
Kredit
Kredit
Pengurangan (-)
Kredit
Debit
Debit
Setiap akun memiliki saldo normal, untuk Harta akun normalnya adalah debit atau jika ada penambahan berada di sisi debit dan jika ada pengurangan berada di sisi kredit. Untuk Kewajiban akun normalnya adalah kredit atau jika ada penambahan berada di sisi kredit dan apabila ada pengurangan berada di sisi debit. Modal sama halnya dengan Kewajiban, akun normalnya adalah kredit atau jika ada penambahan berada di sisi kredit dan apabila ada pengurangan berada di sisi debit.

Ilustrasi Debit dan Kredit

Gimana, pusingkan? Saya tidak memaksa anda untuk langsung mengerti, saya faham bahwa setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda dalam menerima sesuatu yang baru. Okey, kita ilustrasikan dengan contoh pada pembahasan kita yang lalu mengenai dasar akuntansi.
Masih ingat, anda sudah menginvestasikan uang untuk usaha “Jualan gado-gado” anda? Betul, anda menginvestasikan sebesar Rp 1 Juta yang alokasinya dari pinjaman sebesar Rp 250 ribu dan uang pribadi anda (modal) Rp 750 ribu, begini ilustrasinya :
Investasi anda Rp 1 Juta, menambah akun Harta sebesar 1 Juta, jika harta bertambah artinya posisi ada di sisi debit.
Pada Kewajiban bertambah Rp 250 ribu, atas pinjaman yang anda lakukan. Untuk penambahan kewajiban dicatat pada sisi kredit. Pada Modal bertambah Rp 750 ribu, atas modal pribadi anda. Untuk penambahan modal dicatat pada sisi kredit.
Akun
Debit
Kredit
Harta
Rp 1 juta
-
Kewajiban
-
Rp 250 ribu
Modal
-
Rp 750 ribu
Saya fikir anda sudah memahami apa itu Debit dan Kredit, untuk dialog silahkan anda gunakan fasilitas komentar pada website ini. Sampai jumpa pada obrolan berikutnya, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar